Archive for the ‘Humaniora’ Category

Saya cukup lama mengikuti kecendrungan anak-anak Indonesia yang terlahir setelah tahun 2010 ke bawah, kaitannya dengan minat mereka terhadap membaca dan olahraga, untuk menghindari kecanduan mereka terhadap teknologi internet dan permainan (game) online yang ada dalam perangkat lunak (gadget) maupun komputer/laptop.

Meski penelitian saya ini belum sepenuhnya benar karena permasalahan anak di tiap daerah berbeda, namun saya optimis di masa yang akan datang, anak-anak Indonesia akan memiliki minat yang sangat tinggi terhadap dunia membaca atau dunia pustaka karena pendidikan orangtua dan semakin menariknya perpustakaan di setiap wilayah yang ada di Indonesia.

20180724_124350

 

Sejak awal tahun 2018, ada beberapa provinsi yang saya kunjungi seperti Perpustakaan DPR RI, Perpustakaan Jawa Barat, Perpustakaan Jawa Tengah, Grhatama Pustaka Jogjakarta, Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Jogjakarta, Perpustaan Provinsi Banten, Perpustakaan Saidjah Adinda Lebak, Perpustakaan Daerah DKI Jakarta di Kuningan, Perpustakaan Kemendikbud, Perpustakaan Kementerian Keuangan, Perpustakaan Kementerian Pertanian, Perpustakaan Kabupaten Sukabumi, Perpustakaan Kota Sukabumi dan Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar.


Anak-anak banyak yang berkunjung ke perpustakaan bersama teman-teman satu kelas atau sepermainan. Ada juga yang diantar oleh ibunya usai dijemput dari sekolah. Beragam cara mereka dilakukan orang tua agar sang anak terhindar dari permainan (game) di gadget yang sudah seperti narkoba, sulit dihentikan.

Ki Hadjar Dewantara pernah melukiskan tentang pentingnya membaca bagi anak-anak. Terutama bila dikaitkan dengan keutamaan pendidikan.

Berkaitan dengan minat olahraga. Keberadaan Lingkungan, orangtua, remaja, dan sanak saudara yang gemar berlari setiap pagi (jogging) sebelum bekerja, atau naik sepeda untuk berangkat ke kantor atau berwiraswasta sudah semakin marak di kota-kota besar. Semoga para orang tua anak-anak Indonesia tidak sekedar suka menonton olahraga, tapi juga suka berolahraga.

Meskipun bagi kalangan petani di desa, berjalan kiloan meter atau bersepeda ke sawah itu sudah lama di lakukan sejak kecil hingga menjelang hari tua.

ol (6)

Beberapa waktu yang lalu, saya pernah menulis tentang anak muda kekinian yang peduli energi dan lingkungan silahkan klik di sini Anak Muda Peduli Lingkungan dan Energi.

Kita memang tak bisa memaksa anak menjadi seperti yang diinginkan oleh orangtua. Namun, jika kita memberi contoh yang baik, maka dengan sendirinya sang anak bisa menjadikan orangtua sebagai figur panutan, begitu juga sebaliknya.

Maka saya berharap, di masa yang akan datang anak-anak Indonesia akan menorehkan prestasi di berbagai bidang, baik dalam penemuan (inovasi) karena ketekunan maupun dalam prestasi olahraga.

Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar, Jawa Timur, 23 Juli 2018

Pukul 13.17 WIB

Dari Gank SMP Hingga Anaknya Masuk SMP

– Dalam persahabatan, hindari ingin menang sendiri, hormati dan saling memahami kepentingan mereka, semua sahabat istimewa –

Bulan Maret kemarin aku merasa sangat bahagia. Semenjak jarang aktif di media sosial, aku sekarang lebih merasakan kebahagiaan ketika menjumpai sahabat lama dengan bertatap muka. Ada kegembiraan tersendiri, melepas rindu, peluk cium dengan teman-teman.

Di usia 39 sekarang, menjelang 40 tahun kehadiran seorang teman sangat berarti, disamping tentu saja keluarga dan urusan pekerjaan. Media sosial telah mempertemukan kita dengan teman saat SD, SMP, SMA, kuliah, hingga teman saat di kantor lama.

Nah yang aku ceritakan ini adalah teman SMP. Seperti kebanyakan orang waktu SMP teman-teman punya gank atau grup kan? begitu juga aku. Gankku SMP tiga orang perempuan, Kita dekat sejak tahun 1992, kita memang jarang ketemu, baru pada Maret 2018 kemarin kita berjumpa melepas rindu meskipun tidak semua kumpul.

Ada keharuan, kerinduan yang membuncah saat pertama berjumpa setelah sekian lama. Semalam sepertinya tidak cukup untuk bercerita tentang masa-masa kita terpisah jarak.

Tidak ada banyak hal yang berubah dari teman-teman saat menemuinya, berkenalan dengan suami dan anak-anak teman. Tentu berbeda dengan saat kita remaja dulu. Sekarang sudah ada skala prioritas lain bagi kita semua.

Kedua temanku subur, masing-masing sudah punya anak empat dan lima. Bahkan tahun ini anak-anak mereka masuk SMP, seperti kita dulu, agar bisa mandiri anak-anaknya sekolah sambil tinggal di asrama, ada yang di Batam dan ada yang di Jogja.

Cerita seputar anak ini selalu menggemaskan. Dari seputar mengerjakan PR hingga yang sakit dan harus rawat jalan. Semua menjadi pelajaran. “Menjadi orangtua itu sulit lho, harus hati-hati dalam bicara,” ujar temanku yang sampai jam 10 malam masih membantu anaknya mengerjakan PR Matematika.

Saat kita melakukan video call dengan satu orang teman lagi, ada satu anak teman itu ikutan kepo dan nimbrung, seru. Di saat kita tertawa, dia juga ikut terrtawa.

Suasana tambah seru mengingat masa-masa dulu kita, kebiasaan-kebiasaan buruk saat alay, apakah masih ada atau enggak sampai sekarang juga hal-hal kocak lainnya. Itulah persahabatanku paling lama, meski on/off juga komunikasinya.

Ada dua nilai yang aku pelajari dalam menjalin persahabatan, yaitu cinta dan kasih sayang. Cinta melahirkan ketulusan dan kasih sayang menumbuhkan rasa kepedulian.

Cerita tentang sahabat tidak akan pernah habis, begitu juga seperti orang kebanyakan masih ada cerita seru dari teman SMA, kuliah, organisasi dan rekan kerja, semua memiliki kenangan di hatiku. Semua sahabat istimewa. Meskipun mungkin kesempatan bertemu jarang ada, jadi jarang berjumpa.

5 April 2018, Pukul 14:32

Ibarat Hukuman Mati

Posted: April 2, 2018 by Eva in Humaniora, Inspirasi
Tags:

Siang ini aku lagi dengarkan radio swasta yang menyiarkan lagu – lagu tahun 2000-an yang diselang-seling dengan obrolan segar yang membuat aku tertawa lebar, merenung hingga terdiam.

Tema yang diangkat penyiar baik obrolan maupun lagu adalah tentang kisah cinta, jomblo, kecewa dan kesepian dikemas dengan santai.

Ada satu ucapan penyiar yang membuat aku galau. Si penyiar bilang kalau “Cinta itu ibarat hukuman mati, kalau enggak ditembak ya digantung,” wah jadi inget masa pacaran dan juga cerita-cerita lucu teman-teman kuliah saat masa-masa PDKT.

Tapi setelah itu kok tiba-tiba aku diam, ingat hukuman mati yang sekarang banyak melanda TKI dan TKW di Arab Saudi yang terancam dihukum mati.

Dalam hati aku berharap semoga di dunia ini tidak ada lagi hukuman mati…

Posted: October 13, 2017 by Eva in Humaniora, Inspirasi, Puisi

Just The Way You Are

Jadilah Diri Kamu Apa Adanya
Tidak Pura-Pura Berpunya
Tidak Juga Menjadi Miskin Peminta-Minta

Karakter Orang Adalah
Watak, Watuk dan Wahing
(Watak, Batuk, Bersin)
Sudah dari Sananya
Lewat Pembiasaan, Keluarga dan
Lingkungan Pergaulan
Semua Akan Berubah Menjadi Lebih Baik
Atau Sebaliknya

Jika Kamu Sukses Atau Tidak
Biar Orang Lain yang Bicara

Jakarta
13 Oktober 2017

Sejak Maret 2017, Saya hampir tidak pernah menulis di blog. Sangat malas dan tidak semangat. Bulan Juli sampai September sempat non aktif, karena ada sesuatu berdasarkan tracking dan menghilang sejenak dari google agar namanya tak muncul.

Kadang saya berpikir, saya terlalu show up atau pamer di blog, jadi adakalanya malu dan geli baca tulisan yang sudah lama, jadi lebih baik ditutup aja blog ini, kadang berpikir demikian.

Seiring berjalannya waktu dan kerjaannya menumpuk saya larut dalam rutinitas. Beberapa hari yang lalu, saya buka website detik.com dan ada tulisan tentang Filantropis Bill Gates yang baru-baru ini rajin ngeblog review buku….ya ampuun seneng banget bacanya. Secara saya sejak lama review buku di blog ini, tapi saya tidak pernah peduli ada yang baca atau tidak, tapi bagiku ini sangat menyenangkan.

Keponakanku Auliani Ekasari Putri dari Jogja juga tanya kok bibi blognya tidak aktif, akhirnya kemarin saya aktifin lagi.

Apa yang saya geluti sejak lama sekarang sudah banyak dilakukan orang. Saya salut dan sangat respek pada orang yang suka membaca atau pegiat literasi, meskipun kadang saya sendiri merasakan tidak semua orang suka membaca. Bahkan ada yang mengatakan saya terlalu teksbook dan kebanyakan teori, lebih baik banyak berbuat tidak usah terlalu lama baca buku, kata sebagian orang, yah bagiku itu adalah pilihan-pilihan kita dalam melakukan suatu kegiatan.

Salam Literasi Bersama Guru Berprestasi

Bagi saya membaca saat ini adalah suatu yang mahal. Duduk, meluangkan waktu dan menelisik lembar demi lembar itu sangat menyenangkan. Di tengah kerjaan yang menumpuk. Dengan membaca kita dilatih untuk berempati dan peduli dengan apa yang diceritakan penulis. Nah, itulah kekuatan literasi. Olah rasa, olah jiwa dengan bacaan. Dari situ kita akan merasakan suatu kepuasaan tersendiri dengan apa yang disampaikan penulis, setting cerita dan terbawa suasana. Apalagi jika bukunya bagus kita review supaya orang juga tahu apa yang kita baca mereka rajin membaca dan membeli buku yang kita punya.

Beberapa waktu yang lalu, dalam kurun waktu  terakhir saya rajin mengunjungi Perpus Kemendikbud, Perpus UIN Jakarta, Perpus Kemenkes, Perpusnas, FKM UI dan terakhir Perpustakaan Bank Indonesia. Saya suka berlama-lama di perpustakaan, karena tuntutan pekerjaan, setelah lama di lapangan untuk liputan dan bahan penulisan, biasanya saya mencari referensi di perpus. Tapi saya lebih suka perpus yang ga ada wifinya jadi kita tenang bisa membaca sampai selesai. Nanti kapan-kapan saya akan cerita pengalaman selama 1,5 tahun mengunjungi aneka perpustakaan, ini seru dan mengasyikkan meskipun saya harus mengakhirinya karena harus ngantor lagi beberapa bulan belakangan.

di Perpustakaan Kemendikbud

Saat ini gerakan literasi sudah mulai menyeruak di berbagai lini, lingkungan sekolah misalnya, setelah berdoa diharapkan setiap murid membaca selama 10 menit buku cerita, itu yang diajarkan para guru untuk melatih murid agar senantiasa gemar membaca. Semoga kedepan orang akan semakin banyak membaca dan tentu saja, biasanya orang bisa menulis karena suka membaca. Jangan larut dengan hal-hal yang praktis luangkan waktu untuk menulis dan membaca.

di Perpustakaan Bank Indonesia

Pepatah mengatakan jika Sahabat terbaik adalah buku, ya buku bisa kita bawa saat susah senang dan melanglang buana kemanapun si penulis membawa cerita. Mencintai buku adalah mencintai ilmu pengetahuan, semakin banyak membaca semakin kita merasa bodoh. Disitulah kita menjadi tidak mudah terpengaruh dengan berita online dan berita hoaks yang bertebaran. Dengan membaca kita juga punya second opinion, referensi dan rujukan. Apalagi saya suka menstabilo kutipan yang memotivasi atau kata-kata bijak yang menyentuh hati. Bagi saya itu ibarat kita menemukan berlian di tengah pusaran padang pasir.

kutipan-kutipan seperti ini yang kusuka

Maka mari kita rajin membaca, menulis apa saja, menulis puisi, cerpen atau menulis di blog, atau opini selagi sempat. Jangan menulis status kebencian atau sikap nyinyir yang justru membuat orang tidak nyaman. Barbaik sangka sama orang, dan tidak menyimpan rasa dendam, maka hati kita menjadi lapang. Kita menulis, bekerja apapun yang kita lakukan diniati ibadah, tidak mengharap pujian manusia, karena yang berhak menilai diri kita adalah Tuhan. Salam Literasi.

Salam Literasi

Berikut saya tulis link yang membuat saya termotivasi untuk menulis di blog lagi, tidak jadi menutupnya.

Pejaten 7 September 2017

Salam Literasi

https://inet.detik.com/cyberlife/d-3629030/ternyata-ini-hobi-bill-gates-yang-membuatnya-pintar

Ternyata Ini Hobi Bill Gates yang Membuatnya Pintar

Fino Yurio Kristo – detikInet
Share 0 Tweet 0 Share 0 1 komentar
Bill Gates (Foto: Internet)

Jakarta – Bill Gates mengaku sudah kecanduan membaca sejak kecil. Itu adalah salah satu kunci kepintaran dan kesuksesan pendiri Microsoft tersebut. Tak sekadar membaca, ia bahkan juga sempat menulis beberapa review buku di blognya, Gates Notes.

Berikut wawancara singkat dengan Bill Gates yang menceritakan soal kecanduannya membaca, dikutip detikINET dari New York Times.

Seperti apa peran membaca dalam hidup Anda?

Membaca adalah salah satu cara utama bagiku untuk belajar dan telah kulakukan sejak masa kanak-kanak. Belakangan ini, aku memang mengunjungi tempat-tempat menarik, bertemu dengan para ilmuwan, dan menyaksikan banyak kuliah online. Tapi membaca masih tetap menjadi cara utama bagiku mempelajari hal-hal baru dan menguji pemahamanku.

Bill Gates

Apa yang membuat Anda memutuskan menulis review buku di blog?

Aku selalu suka membaca dan belajar, jadi kupikir akan bagus jika orang membaca sebuah review buku dan juga merasa terdorong untuk membaca dan membagikan apa yang mereka pikirkan dengan teman-temannya.

Salah satu alasan utama aku memulai blog memang adalah untuk membagikan pemikiranku soal apa yang kubaca. Jadi menyenangkan melihat orang menulis reaksi dan rekomendasi mereka di kolom komentar.

Bagaimana Anda memilih buku yang akan dibaca?

Melinda dan aku kadang saling bertukar buku yang kami suka. Aku juga mendapatkan rekomendasi dari teman. Setelah menyelesaikan buku yang bagus, aku sering mencoba menemukan buku lain karya penulis yang sama atau buku yang mirip tentang subyek yang sama.

Buku apa yang sering Anda rekomendasikan?

Aku membaca buku The Better Angels of Our Nature karya Stephen Pinker beberapa tahun lalu dan setelahnya langsung aku menemui Stephen untuk bicara padanya. Aku review buku itu di Gates Notes karena aku ingin orang lain membacanya, menyukainya dan belajar darinya seperti halnya diriku. Ini mungkin buku favoritku dan yang paling sering kurekomendasikan.

Apakah Anda juga membaca novel?

Aku memang tidak membaca banyak fiksi tapi pernah terkejut karena merasa sangat suka dengan novel berjudul The Rosie Project karya Graeme Simsion. Melinda yang pertama membacanya dan kadang membacanya dengan suara keras. Akhirnya, aku memutuskan untuk juga membacanya.

Aku mulai membaca novel itu pada jam 11 malam dan keterusan sampai jam 3 dini hari. Novel itu sangat lucu dan juga menunjukkan banyak empati bagi orang yang berjuang di berbagai situasi sosial.

Jika anda ingin membaca website pribadi Bill Gates, silahkan kunjungi http://www.gatesnotes.com

Resensi Buku
Judul : Setegar Ebony
(Catatan Hati Seorang Istri yang Dikhianati Suami)
Penulis : Asih Karina
Editor : Iqbal Dawami
Proofrader : Arif Syarwani
Penerbit : Penerbit Alvabet
Edisi : I, November 2015
Harga : 59.800

Sudah hampir seminggu aku dikirimi buku penerbit buku Alvabet untuk meresensi dua buah buku, tapi belum juga aku sentuh karena rutinitas kantor yang banyak deadline menjelang akhir tahun membuatku tak sempat membaca buku. Akhir pekan ini aku pun dengan sepenuh hati membacanya dan aku kaget luar biasa. Buku yang dikirim Alvabet bagus banget, kisah nyata dari seorang penulis di Malang, Asih Karina tentang cerita pribadinya yang mengalami kegagalan rumah tangga dan pengalaman pilunya ketika dikhianati suami. Buku ini kulahap habis dalam tiga jam dan akupun nangis bombay terharu….

Sampul Buku Setegar Ebony

Sampul Buku Setegar Ebony

Begitu banyak pernikahan hancur, sebelum semua yang diimpikan terwujud. Banyak pengkhianatan justru datang dari orang tercinta. Tak heran imajinasi pernikahan sebagai gerbang kehidupan penuh kebahagiaan dan keindahan dalam gelora cinta dan kasih sayang, dalam sekejap sirna begitu saja. Tetapi apakah kebahagiaan lenyap bersamaan dengan bubarnya pernikahan?

Cerita berawal dari kisah asmara yang meluap-luap menjelang pernikahan dengan setting cerita di daerah Malang Jawa Timur. Asih karina atau biasa dipanggil Karin, menabung lama untuk mempersiapkan pesta pernikahan yang bersahaja, baju pengantin, hantaran dan souvenir serta undangan pun telah disiapkan menjelang hari yang paling ditunggu semua wanita. Usai menikah bulan madu ke Bali pun dijalani Karin dan suaminya Ardhan.

Usai bulan madu, Karin pun tinggal di rumah mertua. Masa-masa yang berat karena harus ia jalani meninggalkan ibunya seorang single parent. Setiap hari dia mengantar kerja suami dan suaminya pun rajin sms, layaknya pengantin baru. Penuh kemesraan, perhatian dan pelukan kasih sayang. Hingga bebeberapa waktu kemudian Karin melakukan test pack dan dia pun dinyatakan positif hamil. Kegembiraan ini disambut bahagia oleh pasangan suami istri. Karin pun jaga kesehatan dan suaminya tambah rajin bekerja.

Namun, apa yang dinyana. Di saat kandungan menginjak enam bulan dan semakin besar. Sang suami Ardhan jarang pulang dan seringkali Karin menunggu sms yang tanpa balas. Berulangkali di Phpin dan tak ada kepastian hingga akhirnya sang suami pulang dan berkata terus terang, jika dirinya jauh hari sebelum menikah dengan Karin sudah punya istri dan anak. Bagai petir di siang bolong, Karin mendengar semua ini dan dia tidak terima. Ia masih berharap jika suaminya akan kembali padanya dan meninggalkan perempuan yang sudah dinikahinya. Ardhan minta cerai dan berjanji tidak akan memilih Karin maupun Kadek, istri pertamanya. Meskipun Ardhan berjanji akan membiayai persalinan Karin, namun Karin sudah terlanjur kecewa dan hampir putus asa. Untung saja ibunya banyak memberinya nasehat dan menguatkannya agar ia bisa tabah menghadapi cobaan.

Setegar Ebony adalah sekeping mozaik kehidupan. Lebih dari sebuah karya sastra, curahan hati, atau sebuah proyeksi kemarahan hati yang luka. Kisah ini adalah sebuah perenungan. Tergolong ke dalam jajaran karangan semi autobiografis lainnya. Ia tidak berangkat dari kegamangan wanita yang terombang-ambing pilihan kehidupan seperti Novel “The Bell jar’, karya Sylvia Plath ataupun “The Awakening” karya Kate Chopin. Cerita ini menggaris bawahi lara sebagai sebuah titik awal perjalanan panjang tokoh utama. Pembaca akan diajak berselancar memahami relung hati seorang wanita sederhana dengan mimpi sederhana.

Sebagaimana laiknya karangan semi autobiografis, sudut pandang “aku” menjadi sebuah titik yang menjadikan cerita bergulir dengan indah. Penulis mampu dengan jujur dan gamblang menuturkan desah resah, risau galau, hingga cenung renung yang semuanya merupakan sebuah proses panjang bangkit dari kejatuhan. Setiap untaian kisah adalah ratusan mozaik kecil yang menyatu dalam jalinan kisah yang utuh dalam alur maju mundur yang unik.
Selain itu, cerita ini dewasa dan mampu mendewasakan pembaca. Tokoh utama, Karin dalam buku ini mengajak kita untuk menjerit bersama dalam perih tak terperi yang membuat siapapun tak hendak melanjutkan hidup. Namun dalam kehendak ilahi, ia memilih kembali mengadukan semua yang terjadi. Karena itu penulis mampu mencapai suatu nilai religius tertinggi yaitu keikhlasan.

Setegar Ebony ditulis dengan gaya bertutur penulis yang cenderung puitis, ilustratif dan cerdas juga diwarnai oleh sentuhan humor pribadi penulis. Sebuah gaya bahasa yang membuat kita ingin membaca cerita ini hingga akhir.

Meskipun penulis menawarkan tragedi sebagai sebuah refleksi katarsis, humor yang terselip disana-sini sebagai sentuhan karakter penulis menjadikan cerita ini sebuah perenungan unik akan kemampuan manusia untuk beradaptasi dengan luka melalui tawa. Cerita ini benar-benar terlahir dari hati penuh cinta dan dipersembahkan dengan penuh cinta.

Saya tidak akan menceritakan bagaimana ending cerita, saat Karin melahirkan tanpa didampingi suami dan kesedihan yang tiada akhir. Saya persilakan pembaca membaca buku ini untuk mengetahui apakah happy ending atau tidak. Karena banyak hikmah yang dapat saya petik dari buku atau novel ini untuk membangun kehidupan rumah tangga dengan atau tanpa suami. Selamat membaca.

Eva Rohilah
Pengamat Buku tinggal di Depok Jawa Barat

http://www.evarohilah.wordpress.com

Resensi Buku

Judul : Rumah Seribu Malaikat
(Memoar Inspiratif tentang Satu keluarga Bersahaja yang membesarkan Puluhan Anak Angkat)
Penulis : Yuli Badawi dan Hermawan Aksan
Penerbit : Hikmah, Mizan Publika
Cetakan : I, Oktober 2010
Harga : 68.000

Sampul Buku RSM

Mencintai dan Menguji Ketulusan Hati Memelihara Anak

Aku dapat rekomendasi buku ini dari Nida, temanku SMA. Setelah itu aku cari ke toko buku di gramedia tenyata buku ini sudah habis. Lalu aku telfon Ahmad Fathoni, temanku yang sekarang kerja di Penerbit Mizan dan ternyata bukunya lagi cetak ulang, aku harus menunggu baru seminggu kemudian buku ini sampai di tanganku lewat pos.

Buku yang bersampul hijau kekuningan ini adalah kisah Yuli Badawi seorang perempuan bersahaja yang sudah memiliki empat orang anak, namun seringkali diberi amanat untuk memelihara anak angkat yang diberikan oleh orang-orang yang memiliki anak namun mereka tidak sanggup memeliharanya. Ada berbagai sebab kenapa anak tersebut tidak diinginkan orangtuanya, diantaranya adalah kedua orangtua anak tersebut tidak mampu secara ekonomi, ada juga yang termasuk anak haram yang tidak dikehendaki keluarganya, ada anak korban perkosaan, anak jalanan, dan anak yang dititipkan begitu saja di dukun bayi sehingga kondisi kesehatannya tidak terjaga.

Cerita ini dimulai dari kisah salah satu anak angkat Yuli Badawi yang bernama Azzam. Azzam anak laki-laki yang imut ini diangkat Yuli sebagai anak dari seorang dukun bayi yang ia kenal dengan baik. Sebelum menerima Azzam, Yuli pernah menolak lima kali anak yang ditawarkan untuk dipelihara olehnya. Saat menerima Azzam, suami Yuli Badawi sedang berada di tanah suci menunaikan ibadah haji. Lewat saluran telefon Yuli menghubungi suaminya dan mengizinkan. Keempat anak Yuli juga setuju untuk memelihara Azzam.

Yuli bukanlah orang berada, dia seorang PNS di sebuah SMA dan suaminya seorang pegawai swasta. Namun, tidak hanya berhenti sampai Azzam, hati Yuli semakin tersentuh ketika melihat anak-anak yang terlantar yang tidak dikehendaki oleh orangtuanya, hingga akhirnya memelihara Dimas, baqir, Saina, Putri, Daffa, Fakhrurozi, Ghozi, Naurah, Andika, Santi, Aisyah, Risma, dan masih banyak anak lagi sehingga berjumlah 16 anak.
Dalam buku setebal 421 halaman ini, Yuli bertutur tentang sejarah masing-masing anak yang diangkatnya. Dari sekian anak yang diangkatnya, tidak semua berjalan mulus, ada anak yang diambil kembali oleh orangtuanya, ada juga anak yang dipelihara oleh saudara Yuli sendiri karena ingin memeliharanya.

Tentu saja, kerepotan mengurus rumah tangga 16 anak menjadi seni tersendiri bagi Yuli, ia ceritakan dengan mendetail termasuk bagaimana para khadimah yaitu orang terpercaya yang membantu mengelola rumah tangga. Merekalah pasukan garda depan yang paling bersiaga kalau anak-anak membutuhkan sesuatu, terutama kalau Yuli dan Badawi sedang tidak di rumah. Cerita tentang Khadimah ini ia tulis dalam bab tersendiri, dimana ia menceritakan bahwa mereka ada yang betah ada juga yang tidak mengasuh anak-anak.

Selain itu, ada juga kisah bagaimana mereka pindah rumah dari satu rumah ke rumah lain dari yang kecil hingga besar, serta pertolongan orang-orang dermawan yang dengan senang hati membantu Yuli dan Badawi. Dari mulai sahabat dekatnya, tukang sayur, hingga orang membantu membangun rumahnya. Banyak hikmah yang dapat diambil Yuli ketika ia menceritakan suka dukanya memelihara enam belas anak.

Perkembangan psikologi anak yang ia rawat, juga tergambar jelas dan ia deskripsikan secara gamblang, sehingga bagi orang yang belum mempunyai anak buku ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi agar kita lebih mencintas dan harus ikhlas sepenuh hati. Sebagai orang tua Yuli juga tidak membedakan mana anak angkat dan mana anak kandungnya, sehingga ia dengan hati lapang menerima keberadaan anak yang ia pelihara dengan setulus hati.

Buku ini wajib dibaca oleh para orang tua maupun calon ibu yang ingin mengetahui bagaiamana merawat anak dengan baik dan mencintai anak sebagaimana adanya. Sangat Inspiratif.

ZODIAK vs KINERJA

Posted: January 22, 2008 by Eva in Humaniora
ZODIAK vs KINERJA
Mengupas kata Zodiak tentang kinerja anda. Apakah anda tipe pekerja keras, tipe pemalas ataukah anda seorang yang pandai bernegosiasi? Temukan siapa dan bagaimana diri anda dalam artikel berikut.
ARIES
Aries adalah pemecah masalah yang baik. Mereka cenderung   ingin   berada di lapangan dan menangani berbagai bidang pekerjaan dan  memperbaiki berbagai permasalahan. Mereka tidak akan senang bekerja  di   belakang meja dalam jadwal penuh mulai jam 9 sampai jam 5 sore.   Aries yang kebosanan, yang dipaksa untuk tetap fokus dalam suatu   lubang kecil akan cenderung resah, uring-uringan, dan ceroboh.   Gaji sebesar apapun tidak akan mampu membujuk mereka untuk tetap bekerjadalam jadwal rutin. Uang, ternyata, bukanlah alasan mengapa mereka   mau bekerja.   Mereka tidak ingin dibayar dengan gaji tinggi dan mereka bukanlah   orangyang butuh status tinggi untuk memuaskan kecenderungan kompetitif   mereka, tetapi yang lebih penting adalah, mereka akan sangat bahagia   untuk menerima tantangan proyek baru. Secara tipikal, mereka adalah   orang yang memiliki perasaan tanggung jawab tinggi dan membutuhkan   perasaan bahwa mereka dibutuhkan.   Dan sebagai gantinya, mereka akan memberikan semua usaha mereka dan   akan menunjukkan unjuk kerja yang detil dan konsisten. Mereka akan   benar-benar bekerja sampai mereka kecapaian untuk membuktikan   kemampuan   mereka. Jika rekan kerja anda seorang Aries, maka sebaiknya anda   memberi   mereka kesempatan untuk bekerja secara mandiri demi menjaga agar  mereka   tetap produktif dan bahagia. Anda bisa juga membiarkan mereka   membantu  anda.

TAURUS
Taurus adalah satu diantara sekian pekerja terhandal. Mereka setia,   pekerja keras, dan tidak banyak tingkah. Cara mereka bekerja sangat   metodologis dan mengikuti perkembangan proyek sampai proyek tersebut  selesai. Beberapa akan nampak bekerja sangat lamban.  Namun ini biasanya karena mereka sangat berhati-hati. Mereka akan selalu menyelesaikan apa yang mereka mulai. Mereka sangat  mengharapkan  untuk beker! ja dalam struktur, jadwal, dan rutinitas yang baik. Anda akan dapat menemukan bahwa mereka mampu melakukan hal yang sama setiap  hari setiap waktu yang sama. Tetapi orang Taurus tidak mudah dikendalikan,  sebagaimana nampaknya.  Jika mereka bekerja dalam kondisi yang kacau, mereka tidak akan suka, dan akan cenderung gampang mengomel dan menjadi keras  kepala. Mereka mungkin juga akan bertindak sama jika mereka harus bekerja diantara orang-orang yang cuek atau suatu pekerjaan yang jelas-jelas tidak memiliki kesempatan untuk berkembang. Orang Taurus tidak akan suka jika mereka tidak melihat adanya tangga untuk didaki. Bahkan dalam kondisi terburuk pun, mereka akan menemukan jalan untuk berkembang secara perlahan, memenangkan hati orang yang   paling sulit, dan mereka yang menghalangi jalan perkembangan mereka.  Para pekerja Taurus akan menerima perintah dengan sabar dan gembira  sampai akhirnya mereka menyadari bahwa mereka sedang dimanf! aatkan. Mereka akan mau menerima perintah apapun, dan mau mengerjakan  pekerjaan  kotor apapun, tetapi mereka mengharapkan adanya balas jasa. Mereka mengharapkan balas jasa material, kenaikan gaji, dan kemungkinan  kekuasaan yang lebih besar. Untuk membuat para Taurus tetap betah   bekerja,   pastikanlah bahwa mereka menangani proyek yang membuat mereka bisa  melihat hasilnya dengan nyata.   Sebaiknya sesuatu yang mampu membuat mereka mengekspresikan kreatifitas  mereka yang unik sebagai tambahan atas sisi diri mereka yang praktis. Mereka tidak suka terperangkap dalam detil suatu pekerjaan dalam  waktu yang lama. Pastikan bahwa anda memiliki jadwal pasti untuk menilai unjuk kerja dan gaji. Penghargaan ini akan membuat mereka tetap setia kepada  perusahaan.
 
GEMINI
Para Gemini cenderung sulit untuk berkonsentrasi pada satu pekerjaan dalam jangka waktu panjang. Mereka memiliki pemikiran yaang selalu  bergerak d! an suka untuk membicarakan ide mereka dengan orang lain. Mereka mengharapkan interaksi sosial bahkan walaupun pekerjaan mereka tidak mendukung hal itu. Anda dapat dengan mudah menemui mereka menyebar gosip diberbagai sudut kantor. Mereka dapat menjadi orang yang mampu membujuk dengan sangat  baik dan merupakan sales atau mediator ideal. Mereka suka bernegosiasi dan dapat mencari solusi yang paling pas lagi semua orang yang terlibat  dalam negosiasi ini. Jika mereka mendapat stimulasi yang tepat, mereka akan cenderung  mampu  memfokuskan diri dan bahkan cukup produktif. Jika mereka bosan, atau terbebani dengan pekerjaan yang detil, atau terpaksa untuk bekerja dengan orang yang mereka anggap membosankan, merka dapat segera menjadi
jahat dan cenderung penuh gosip. Mood mereka dapat berubah dengan luar biasa cepat, sebagaimana juga dengan produktivitas mereka. Memaksa mereka bekerja dalam jadwal dan  lingkungan yang biasa saja adal! ah tindakan yang berlawanan dengan sifat alami mereka. Mereka lebih suka ber’jalan-jalan’. Jika mereka berada di kantor, mereka membutuhkan stimulasi terus-menerus. Sebagaian besar orang Gemini akan berusaha berkembang juga mereka  melihat bahwa inilah satu-satunya cara untuk membuka batasan dalam pekerjaan mereka. Hal ini dapat memotivasi mereka untuk ‘memaksa’ mereka bekerja ekstra keras. Jika anda bekerja dengan orang Gemini, usahakanlah untuk menghindari berdebat dengan mereka, mereka akan  cenderung menang. Terkadang hal ini akan meninggalkan ‘bekas’ di hati anda. Mereka membutuhkan lingkungan kerja yang menerima mereka yang mampu mendukung  mereka untuk melakukan ‘multi tasking’
CANCER
Cancer tidak membutuhkan pekerjaan untuk memberi makan ‘ego’  mereka, pekerjaan bagi mereka adalah pekerjaan, dan itulah jalan  bagi  mereka untuk mendapat uang. Mereka bekerja dengan sangat stabil dan  umumnya sangat dapat diandalkan. Anda sangat dapat mengandalkan  mereka  masalah ketepatan waktu dan dalam melakukan apapun yang perlu.  Mereka tidak tertarik terlibat dalam perebutan kekuasaan atau mereka  juga tidak akan marah jika ada orang lain yang maju mendahului dia.  Mereka mampu menerima semua situasi, karena mereka melihat hal ini  sebagai suatu pijakan dalam susunan tangga. Motivasi mereka adalah  rasa aman.  Mereka akan meminta gaji lebih tinggi, semakin lama mereka berada  dalam  perusahaan yang sama.  Mereka ingin menjadi perlu kuatir untuk memenuhi kebutuhan mereka  besok, maka mereka menginginkan posisi yang stabil dengan resiko yang  tidak tinggi. Para pegawai Cancer ini terkadang dapat memasuki saat-saat  gelap mereka. Dalam saat-saat ini, umumnya produktifitas menurun,  sebagaimana juga semua orang di kantor. Mood mereka dapat menjadi sangat kuat, sehingga mempengaruhi banyak  orang. Untuk menghindari hal ini, para manajer ! dan rekan kerja sebaiknya membuat kantor terasa senyaman dan seramah mungkin. Jangan  pernah  memaksa mereka mengungkapkan pemikiran mereka yang paling dalam,  karena  kecenderungan mereka adalah untuk bersikap rahasia dan protektif.  Usaha  kita untuk membuka pribadi mereka dapat diartikan sebagai usaha  untuk  mengganggu rasa aman mereka.
 
LEO
Para Leo ingin tampil sebagai orang yang ‘paling’ di kantor. Bahkan  jika mereka tidak mampu memimpin, maka mereka akan cenderung mencari  segala kesempatan untuk meningkatkan status mereka, dan jika seseorang  berada didepan mereka, waspadalah. Mereka akan menunjukkan ketidak sukaan mereka dengan terus menerus cemberut dan mengeluh. Mereka butuh peningkatan sampai mereka mau   untuk   menerima tanggung jawab lebih dan membawa beban lebih daripada semua   orang di kantor. Mereka juga orang yang suka mempromosikan diri   sendiri.  Mereka sangat cenderung untuk mengatakan kepada se! mua orang bahwa  betapa hebatnya pekerjaan dia.  Mereka juga suka sekali untuk memberikan nasihat-nasihat walaupun tidak diinginkan. Mereka tahu bahwa mereka superior, dan menginginkan agar  semua orang tahu akan hal ini. Kesombongan mereka dapat meyebabkan masalah pada saat bekerja dengan atasan. Secara tipikal, mereka hanyalah pekerja keras yang ingin menunjukkan kepada semua orang siapa diri  mereka.  Mereka cenderung hebat di posisi sales, posisi dimana mereka dapat  mempromosikan produk atau perusahaan, sebagaimana mereka mampu  mempromosikan diri sendiri. Kekuatan dan kesombongan mereka juga  bukan cuman sekedar tontonan. Dalam posisi kritis, Loe cenderung mampu   menunjukkan   keberanian mereka. Leo ingin memimpin dan akan selalu   mendorong untuk mendapat tanggung jawab dan penghargaan lebih.   Mereka suka melatih dan membimbing rekan kerja baru, sebagai mana  mereka suka memberi nasihat dan berada dalam posisi  berkuasa. Jika   anda   be! rusaha mengatur pegawai Leo, anda akan membutuhkan banyak   pujian,  tanggung jawab, dan kebebasan untuk diberikan kepada mereka. Hanya, anda   perlu berhati-hati, jangan sampai akhirnya dia mengambil alih  pekerjaan   anda. 
VIRGO
Dalam situasi yang tepat, Virgo akan suka bekerja. Mereka akan dapat menjadi pegawai ideal, dengan bahagia mau bekerja sampai malam dan memastikan semuanya berjalan sempurna. Jika anda mencari pegawai yang tidak keberatan untuk memulai segala sesuatunya dari posisi  terendah, maka  carilah pegawai Virgo. Mereka tidak akan pernah mengeluh mengenai posisi. Mereka merasa  cukup dengan pekerjaan dasar dan jujur. Tetapi perasaan cukup ini tidak  selalu nampak. Mereka sangat cerewet dan cenderung mudah kuatir. Mereka cepat mengkritik mengenai cara melakukan sesuatu di kantor. Mereka adalah orang pertama yang akan segera menunjukkan sikap tidak  setuju mengenai apa yang mereka anggap sikap extra! vagant atau  kemalasan.  Mereka tidak suka menusuk, jujur dan tidak suka bertele-tele  mengenai  apa yang mereka anggap kurang benar. Biasanya hal ini akan  ditumpahkan  kepada mereka yang melakukan pekerjaan yang ‘setengah matang’ atau  orang  yang tidak memperhatikan rekan kerja yang lain.  Anda harus terus menerus meyakinkan mereka, tetapi hal ini anya akan  sedikit menahan keresahan mereka. Mereka sebenarnya menikmati untuk  merasa kuatir, dan anda tidak akan bisa banyak melakukan sesuatu  tentang  hal ini. Anda cukup memberikan proyek detil dan membiarkan mereka  bekerja  sendiri. Anda tidak perlu mengawasi seorang Virgo dalam bekerja.  Mereka akan mencari semua fakta sebelum mulai dan akan segera  mengetahui semua kesalahannya ketika mereka selesai. Untuk menjaga  kebetahan mereka bekerja, anda perlu memperhatikan kondisi  lingkungan,  agar tetap teduh dan rapi. Anda juga perlu memberikan tanda-tanda  penghargaan,  walaupun kecil untuk mereka.  Mereka tidak butuh sesuatu yang mewah, cukup untuk memberikan  penghargaan kecil yang tidak perlu sampai membuat mereka memerah  malu.  Mungkin mereka akan menghela napas dan hanya mengatakan “Ah, nggak  ada  apa-apanya kok.” Tetapi didalam hati mereka membutuhkan pujian kecil  seperti ini.
LIBRA
Libra adalah pekerja yang detil, pekerja yang penuh dedikasi dengan  sifat alamin yang sensitif. Para manajer dan rekan kerja terkadang mersa  kesulitan menangani mereka. Mereka mengambil energi dari kantor dan  tidak mampu mencegah energi itu mempengaruhi mereka. Suara keras,  warna  warna norak akan benar-benar mengganggu mereka sampai mereka tidak  mampu  memenuhi kewajiban mereka di kantor.  Bisa saja dalam suatu hari ia nampak sangat brilian, pekerja keras,  dan  ambisius. Tetapi besoknya ia datang dengan kondisi down, gampang  tersinggung, dan sama sekali tidak menghasilkan apa-apa. Rekan kerja  Libra tidak perlu ‘mengkeret’ jika bertemu mereka dalam kondisi ini.  Biasanya hanya akan bertahan sebentar, karena kebahagiaan kecil  sudah  cukup mengusir ‘kegelapan’ para Libra.  Katika para Libra berada dalam kondisi yang seimbang, mereka dapat  masuk kantor dengan kondisi kuat, maka mereka akan menyentuh segala  sesuatu di kantor dengan luar biasa. Dibalik mood yang terkesan  kacau  itu, sebetulnya mereka adalah orang yang bahagia dan stabil. Mereka  mampu  menghasilkan pemikirian logis yang hebat dan mampu mengevaluasi suatu  masalah dari semua sisi sebelum mengambil tindakan.  Mereka adalah orang paling cerdas diantara horoskop lainnya. Mereka  adalah mediator dan peneliti ulung. Kepekaan mereka terhadap  lingkungan
menjadikan mereka mampu menjaga segalanya nampak baik secara alami.  Mereka akan dengan mudah membantu memecahkan konflik orang lain dan  dapat bertindak sebagai perantara antara pegawai dan majamemen,  sehingga  kedua belah pihak mera! sa bahagia.  Jika anda ingin pegawai Libra anda tetap tersenyum, beri penghargaan  kepada mereka, beri mereka posisi yang memungkinkan mereka  memancarkan  kharisma dan diplomasi mereka. Mereka tidak akan nyaman untuk terus  menerus menerima perintah, atau dengan cara lain, pastikan bahwa  mereka  diberi tanggung jawab dengan proporsi yang terus meningkat.
 
SCORPIO
Scorpio umumnya memancarkan percaya diri yang tenang. Mereka  orang yang puas dengan kondisi yang ada dan tidak bergantung pada  orang  lain mengenai harga diri. Mereka menyimpan rahasia pribadi dirinya  dan dengan sangat baik memisahkannya dari pekerjaan mereka, dan mereka  mampu  memberikan tanggung jawab penuh untuk segala tingkah laku dan  situasi  mereka.  Mereka tidak mencari-cari alasan, mereka hanya mengurusi bisnis dan mengharapkan orang lain melakukan hal yang sama dengan mereka, dan  bagi  mereka yang tidak, entah itu rekan kerja ma! upun atasan, akan  berhadapan dengan kemarahan kaum Scorpio. Mereka tidak keberatan  membuka  apa yang ada di kepala mereka, mengenai apa yang mereka anggap  salah,  kapanpun anda memintanya.  Dan ketika anda mempermainkan kemarahan mereka, bersiaplah menerima  pembalasan dendam. Mereka tidak akan mau menerima hinaan, atau musuh  yang bersantai ria.  Jika anda menjadi atasan pegawai Scorpio, pastikan anda menepati  janji
anda, karena Scorpio menjaga segala janji anda dan akan segera  membangun perasaan enggan terhadap anda jika anda melanggar janji  anda.  Anda mungkin tidak menyadarinya, sampai akhirnya anda terlambat,  tetapi  jika akhirnya seorang scorpio merasa anda sudah mulai keterlaluan,  anda akan segera mengetahuinya. Seorang Scorpio akan bertindak sesuai  dengan  bagaimana lingkungan memberlakukan mereka. Jika mereka mendapat apa yang mereka mau, mereka akan sangat menerima kondisi dengan baik.  Jika anda ingin bekerja sama atau memotivasi seorang Scorpio,  pastikan  anda memperlakukan dirinya dengan penuh hormat dan profesional. Beri  mereka tantangan kerja yang memungkinkan mereka untuk mendayagunakan  kepercayaan diri dan keberanian mereka yang luar biasa.
CAPRICORN
Capricorn dengan pekerjaan berlebihan adalah pekerja yang  bahagia. Mereka butuh banyak proyek dan tanggung jawab. Tidak ada  pemandangan yang lebih menyedihkan daripada seorang pegawai Capricorn  yang tidak memiliki perasaan tanggung jawab.  Mereka butuh untuk merasa dibutuhkan. Secara diam-diam mereka  ambisius,  tidak sering terlihat, tetapi anda akan biasanya segera tahu bahwa  mereka sangat serius dan sangat ingin memajukan diri sendiri.
Umumnya mereka sangat ‘lurus’, begitu parahnya sampai-sampai mereka ingin  merendahkan diri sendiri. Tetapi mereka tidak mudah didorong.  Mereka dapat membuat konsumen paling rewelpun menyerah. ‘Kengototan’ mereka me! mang luar biasa. Begitu mereka membuat suatu standar  keberhasilan bagi diri mereka, mereka akan bekerja sampai berhasil  memenuhinya, sampai bahkan menemui kesulitan sendiri, entah  tujuannya  untuk menjual sejumlah barang atau menjual barang baru. Tetapi  mereka  tidak mau bekerja gratis.  Mereka berharap mendapat ganjaran yang besar dan menuntut tanggung  jawab yang selalu meningkat. Mereka kemudian perlu maju diatas  kelompoknya.  Mereka melihat lingkungan kerja sebagai kendaraan utama mereka.  Mereka  tidak tertarik untuk bergosip ria mengenai kondisi kantor dan  politik.  Mereka hanya ingin bekerja di kantor dan tidak ada tempat untuk  bercanda-canda di kantor.  Dengan ‘sense of duty’ dan hormat pada atasan yang kuat, sangat  jarang  terlihat para Capricorn ikut serta dalam menggosipkan boss atau  menjatuhkan  sistem. Kecuali, jika mereka melihat ini adalah cara untuk dapat  maju
dalam organisasi itu.  Mereka akan sangat merasa frustasi, ji! ka para atasan di atas sana  membuat rencana yang sangat tidak masuk akal, dan mereka akan saling  menyela dengan sense of humor yang benar-benar ‘garing’ dengan  ditingkahi  kritik pedas disana sini.  Jika mereka menginginkan perubahan, mereka akan selalu  memperjuangkannya. Jika semua usahanya tidak berhasil, maka ia akan  berada dalam mood yang gelap dan nampak putus asa. Buat pegawai  Capricorn  anda bahagia dengan membayar mereka dengan gaji yang cukup dan beri  mereka  kerja yang cukup keras.  Atur jenjang karir mereka dalam perusahaan anda. Jika tidak, anda  mungkin akan menemukan bahwa mereka sedang mencari-cari kesempatan di  tempat lain.
SAGITARIUS
Sagitarius cenderung keras kepala, ceria, dan selalu siap  membantu. Mereka memancarkan percaya diri yang tinggi dan menerima  tugas  bagaikan tidak ada hari lain untuk bekerja. Mereka bahkan berani  menerima tantangan proyek sulit selama proyek itu ! menantang dan  membuat mereka terlepas dari rutinitas.  Mereka cukup beruntung, karena kepribadian mereka yang bersinar, dan  antusiasme tinggi mereka memuat mereka nampak bagaikan titik terang  di  kantor, atau kalau tidak, maka para rekan kantor akan segera  membangun  perasaan bermusuhan terhadap rekan yang nampak sombong dan  flamboyan.  Kecenderungan mereka untuk membesar-besarkan sesuatu, dan juga untuk  menerima beban lebih dari kemampuan mereka pada umumnya menyebabkan  jadwal yang meleset.  Bukan karena mereka malas atau suka menunda nunda, tetapi karena  antusiasme mereka terkadang terlalu menguasai. Mereka memiliki sikap  yang  easy going yang memungkinkan mereka tetap tersenyum walaupun segala  sesuatunya kacau. Hanya karena mereka fleksibel dan easy going, maka  tidak berarti bahwa mereka tidak akan mengatakan kepada anda  bagaimana  persisnya perasaan dia ketika bekerja untuk anda.  Mereka tidak akan mau menerima perintah begi! tu saja, mereka perlu  mengetahui metode dan alsan dibalik proses itu. Jika anda berusaha  untuk  memotivasi pekerja Sagitarius anda, pastikan bahwa anda memberi  banyak  proyek dan petunjuk bahwa kemungkinan akan ada perjalanan bisnis  menanti  begitu deadline tercapai.  Dan apapun yang anda lakukan, jangan pernah pertanyakan tujuan  mereka,  inilah cara paling cepat untuk memancing kemarahan mereka. Mereka  tidak  mampu menahan perasaan jengkel karena ditipu.
AQUARIUS
Aquarius tidak dapat menerima ketidak adilan di kantor.  Rencana  yang sangat rumit baru akan mendapat tanggapan positif jika ada  orang  Aquarius terlibat dalam rencana itu. Mereka akan berusaha membuat  semua
orang melihat sisi baik dari kondisi seburuk apapun. Mereka sangat  cerdas, sehingga seringkali menyebabkan pihak manajemen kelabakan  jika  mereka dirasa tidak adil dan tidak cerdas.  Bukan karena mereka terlalu ambisius dan berpikir bahw! a mereka  dapat  mendapat pekerjaan yang lebih baik, mereka hanya berpikir orang yang  memiliki kekuasaan harusnya memiliki pengetahuan lebih. Kebanyakan  pekerja Aquarius masih mencoba mencari diri sendiri, dan cenderung  ingin  mencoba berbagai pekerjaan di tempat kerja.  Apapun yang mereka lalukan, mereka akan melakukan dengan penuh  kesadaran. Pada umumnya mereka memiliki etos kerja pribadi yang cukup  kuat , dan termasuk didalamnya nilai peribadi yang cukup tinggi.  Kecerdasan,  intelegensi tinggi, dan kemampuan mereka untuk dapat dipercaya  membuat  mereka mendapat banyak teman di tempat kerja.  Dibawah sifat mereka yang terkadang aneh, terdapat pemikiran yang  mantap dan kepekaan terhadap sesama karyawan. Manjakan karyawan  Aquarius  anda dengan memberi beragai kesempatan untuk belajar pengetahuan  baru.  Kenaikan gaji tidak terlalu penting bagi mereka. Tidak akan ada uang  sejumlah apapun cukup untuk menjaga mereka berada di posisi yang sa!  ma.  Jangan biarkan mereka merasa bosan, atau kalau mereka sampai bosan,  mereka akan segera meninggalkan pekerjaan yang sekarang dan akan  mencari  yang baru, dan itu tidak susah, karena mereka pintar, dan sangat  mudah  mencari mereka.
PISCES
Pisces dapat menjadi orang yang setia dan pekerja keras,  atau,  jika tidak, hanya menjadi karyawan yang biasa saja. Di posisi yang  tepat, mereka mampu menyimpan semua lamunan mereka dan tetap  berkonsentrasi di detil pekerjaan yang diserahkan oleh atasan  mereka,  yang mereka anggap cukup berarti untuk menerima kerja keras mereka.  Di sisi sebaliknya, tidak ada gambaran mengenai penderitaan ekstrim selain para pekerja Pisces yang ditempatkan di posisi yang salah.  Mereka  akan beranggapan bahwa meja kerja mereka adalah sel penjara sambil melamunkan mengenai bisnis atau liburan berikutnya. Pisces yang  tidak  berbahagia tidak akan betah.  Seringkali Pisces akan menjadi kutu lompat dari satu pekerjaan ke  pekerjaan berikutnya, hanya untuk mencari suasana ideal dimana mereka  dapat menumpahkan komitmen dan merasakan visi yang sama. Dan jika  akhirnya  ternyata kondisi kantor memburuk, para Pisces adalah orang pertama  yang  akan merasakan hal itu. Mereka cenderung untuk cepat-cepat pindah sebelum benar-benar terjadi. Pisces sering disalah tanggapi oleh para rekan kerjanya. Tipikal  mereka  adalah orang pendiam dan introspektif, maka mereka cenderung menutup  sifat alami mereka, karena takut tidak akan pas dengan budaya kantor  yang ada. Cobalah untuk memberikan pujian kepada karyawan Pisces  anda.  Mereka butuh tahu apakah apa yang mereka lakukan memiliki arti dalam  skala yang lebih besar.  Penerimaan terhadap cara organisasi dan perencanaan mereka yang  tidak  lazim sangatlah penting. Hanya karena laporan mereka tidak umum  bentuknya, bukan berarti bahwa hal itu tidak efektif.

Bekerja Dengan Cerdas

Posted: December 28, 2007 by Eva in Humaniora

Bekerja Dengan Cerdas

work-hard.jpg

 Saudaraku yang baik, semoga   Allah mengaruniakan semangat kepada kita untuk senantiasa melakukan yang    terbaik dalam hidup ini. Karena, itulah kunci meraih prestasi dalam segala  hal. Semangat bekerja keras harus ada dalam diri. Dengan bekal semangat   bekerja keras, diharapkan kita mampu berbuat semaksimal mungkin yang kita kerjakan.                                                                  
                                                                           
Saudaraku, ternyata tidak cukup hanya kerja keras semata. Manusia juga  membutuhkan kecerdasan dalam menjalankan aktivitasnya, agar hasil yang   diharapkan dapat lebih optimal, dan jauh lebih baik dari sebelumnya. Kita   tidak mungkin hanya mengandalkan kondisi fisik semata saat bekerja, karena  kemampuan fisik manusia sangat terbatas. Ada potensi lain yang sesungguhnya dapat kita gali dan manfaatkan, yaitu potensi akal. Itulah  yang disebut dengan bekerja cerdas. Jadi, kita bekerja dengan ilmu.    Karena, ada orang yang kelihatannya sibuk sekali, pontang-panting tetapi   hasil ia dapatkan tidak optimal. Malah, bisa jadi kesalahan yang  didapatkan.                                                                
                                                                           
Saudaraku, minimal kita mengetahui dengan jelas tentang pekerjaan atau apa  saja yang kita lakukan. Bagaimana caranya, apa yang harus dilakukan jika   ada masalah. Dengan siapa kita dapat bekerjasama, dan segala hal yang  menyakut pekerjaan kita. Lebih baik lagi, jika kita terus menambah ilmu,   pemahaman agar dapat terus meningkatkan kualitas diri. Dan, orang seperti inilah yang akan bertahan, berprestasi dan memperoleh kesuksesan dalam  karirnya.                                                                  
                                                                           
Saudaraku, selain potensi jasad, dan akal, dimanfaatkan, yaitu potensi  hati. Artinya, setelah kita sukses bekerja keras dengan cerdas, kita juga  harus ikhlas. Amalan hati ini memang tidak mudah untuk dilakukan. Apalagi,  ketika kita merasa sudah mampu menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik,   kadangkala kita tidak hati-hati, terselip rasa riya (sombong) atau  sombong. Menganggap bahwa keberhasilan itu adalah karena usaha kita berpayah-payah, Sehingga kita harus tetap mengikhtiarkan agar sikap  ikhlas, mengharap keridhaan Allah tetap menjadi tujuan kita dalam segala  aktivitas.                                                                 
                                                                            
Itulah tiga potensi penting manusia yang telah diberikan Allah agar dapat  mengoptimalkan setiap aktivitasnya. Porsi potensi fisik, akal, dan hati    haruslah seimbang. Salah satu tidak boleh terlalu mendominasi yang  lainnya. Fisik saja, tentu lelah yang akan didapatkan. Akal saja, bisa    jadi berbuah kesombongan. Hati saja, tentu sebagai manusia kita juga  diharuskan berikhtiar dengan optimal. Karunia Allah tidak datang begitu   saja tanpa ada usaha dari setiap makhluknya. Semoga kita digolongkan sebagai orang yang mampu bekerja keras dengan cerdas dan ikhlas, sehingga  bermakna bagi dunia, dan berarti pula bagi akhirat, wallahu’alam.      


 

Memandang Setiap Individu Unik, Istimewa dan Penting

Pribadi yang rendah hati biasanya memandang bahawa orang lain memiliki keunikan dan keistimewaan, sehingga dia sentiasa membuat orang lain merasa penting. Kerana sesungguhnya setiap pribadi adalah istimewa. Setiap orang adalah unik dan berhak untuk dihargai. Manusia adalah pribadi yang harus diperlakukan khusus. Manusia adalah makhluk yang sangat sensitif. Jika kita meragukan hal ini, lihat diri kita sendiri dan perhatikan betapa mudahnya kita merasa disakiti atau tersinggung.

Jika apa yang kita pikirkan mengenai orang lain berubah, maka sikap dan tindakan mereka terhadap kita juga akan berubah. Karena manusia sangat sensitif satu sama lain dalam banyak hal, kita biasanya sangat peka terhadap apa yang dipikirkan oleh satu sama lainnya. Jika hubungan kita dengan isteri/suami, kekasih, teman, rakan kerja atau orang tua kita tidak sebagaimana kita harapkan, cobalah lihat lebih jauh ke dalam fikiran kita, apa yang sesungguhnya kita pikirkan saat ini tentang orang tersebut. Kita pasti memiliki hal-hal atau gambaran yang sangat negatif atau positif tentang seseorang.

Mendengar dan Menerima Kritik

Salah satu ciri kerendahan hati adalah dapat mendengar pendapat, saranan dan menerima kritik dari orang lain. Sering dikatakan bahawa Tuhan memberi kita dua telinga dan satu mulut, yang dimaksudkan agar kita lebih banyak mendengar daripada bercakap. Kadang-kadang hanya dengan mendengarkan saja kita dapat menguatkan orang lain yang sedang dilanda kesedihan atau kesulitan. Dengan hanya mendengar, kita dapat memecahkan sebagian besar masalah yang kita hadapi. Mendengar juga berarti membuka diri dan menerima, suatu sifat yang menggambarkan kerelaan untuk menerima kelebihan dan kekurangan orang lain maupun diri kita sendiri.

Demikian halnya dengan kritik, harus sentiasa dipandang sebagai saranan untuk kita belajar dan berusaha. Kritik harus kita pandang sebagai sumber kita untuk mengembangkan diri, bukan untuk menunjukkan kita salah atau benar. Apapun bentuk dan cara penyampaian kritik harus sentiasa kita pandang positif dalam proses pembelajaran yang berlangsung terus menerus dalam hidup kita. Banyak sekali dari kita yang memandang kritik sebagai hal yang pribadi yang menunjukkan kelemahan dan kegagalan kita. Padahal sebaliknya kritik menunjukkan kemenangan dan kedewasaan kita dalam menghadapi setiap tentangan dan kesulitan.

Berani Mengakui Kesalahan dan Meminta Maaf

Salah satu ciri kerendahan hati adalah sentiasa berani mengakui kesalahan dan meminta maaf jika melakukan kesalahan atau menyinggung perasaan orang lain. Manusia rendah hati adalah manusia yang sangat peduli dengan perasaan orang lain. Bedakan dengan mereka yang sentiasa peduli dengan apa yang dikatakan orang lain. Orang seperti ini bukan rendah hati, tetapi rendah diri atau tidak memiliki rasa percaya diri, sehingga dia selalu khawatir dengan apa yang akan difikirkan atau dikatakan orang lain tentang dirinya.

Rela Memaafkan

Rela memaafkan merupakan ciri seseorang yang rendah hati. Bahkan dalam setiap agama dikatakan bahawa kita harus memaafkan kesalahan sesama kita, karana Tuhan juga mengampuni dosa-dosa kita. Sifat ini tidak selalu kita temui dalam kehidupan seharian kita. Masih banyak dari kita yang tidak dapat memaafkan orang lain dan sentiasa hidup dalam dendam dan sakit hati. Rela memaafkan lebih ditujukan kepada kepentingan diri kita sendiri, untuk menghindarkan kita dari sakit penyakit dan tekanan dalam kehidupan kita.

Lemah Lembut dan Penuh Pengendalian Diri

Ciri yang jelas dari orang yang rendah hati adalah sikapnya yang lemah lembut (gentle) dan penuh pengendalian diri (self control). Dia tidak pernah membiarkan emosinya tidak terkendali dan lepas kontrol. Dia tidak menunjukkan kemarahan dengan sikap kasar, kata-kata yang tidak baik, atau melakukan tindakan fisik. Kemarahan dia tunjukkan dalam rangka mendidik orang lain. Kemarahan atau kekecewaan yang dirasakan senantiasa dapat dia kendalikan sepenuhnya, dalam arti bukan dilupakan, diacuhkan atau ditahan (supressed), tetapi dilepaskan dengan pasrah (released).

cincinMenemukan Kelebihan dalam Kekurangan Pasangan

Sewaktu pacaran segala kekurangan pasangan tidak menjadi soal, Anda
malah tertarik dengan kekurangannya dan dapat memakluminya. Tetapi
setelah bertahun-tahun hidup bersama kekurangan tersebut membuat Anda
kesal, marah terhadapnya. Setiap orang adalah unik, bahkan keunikan
inilah yang memperkaya kehidupan perkawinan Anda.

Pernahkah Anda memberikan pujian pada pasangan akan keunikannya yang
tidak ada padamu ? Mungkin sebagian besar wanita akan enggan memberi-
kan pujian pada suaminya karena mereka beranggapan nanti dia besar
kepala atau saya dianggap murahan atau segudang alasan lainnya.
Demikian pula suami, mungkin mereka beranggapan tidak perlu memuji
istrinya lagi karena sudah suami-istri, malu kalau didengar anak-
anak, nanti diberi tanggapan sinis dari istrinya (“Pasti ada
maunya”). Alasan-alasan tersebut sering dijumpai dalam hubungan
sebagian besar pria-wanita.

Coba Anda beri pujian pada pasangan tanpa memikirkan lagi tanggapan
negatif yang mungkin dia berikan. Anda bisa bayangkan apa yang ter-
jadi padanya ? Pujian itu seperti semprotan adrenalin yang mem-
berikan semangat padanya, dan timbul perasaan senang dan puas akan
dirinya. Misalnya Anda memuji masakan istri Anda enak (meskipun Anda
tahu makanan tersebut agak asin) tetapi tanggapan dia akan luar biasa
dan dia akan memasak yang lebih enak lagi di lain waktu. Tentu hal
ini menyenangkan pula bagi Anda.

Sebaliknya kritik akan melubangi perasaan dan menyebabkan tenaga
keluar percuma antara lain sakit hati, marah dan perasaan negatif
lainnya. Kritik membuat kita merasa sudah mengecewakan seseorang.
Berbeda dengan pujian yang membantu memenuhi dua kebutuhan dasar
manusia yaitu merasa dirinya berarti, diperlukan, penting; dan ke-
butuhan merasa aman dalam suatu hubungan, saling memiliki dan selalu
siap satu sama lain. Anda dapat memberikan pujian kapan saja. Jangan
takut suami/ istri menjadi bosan kalau dipuji terus. Dari riset di-
ketahui bahwa semua orang begitu ingin dipuji oleh orang lain entah
karena prestasi, penampilan atau hal lainnya.

Mungkin ada yang bingung apa ya yang harus saya puji dari diri
pasangan saya? Semuanya biasa saja, nggak ada yang istimewa darinya.
Cobalah Anda teliti lagi. Bisa saja perbedaan kepribadian merupakan
salah satu keunikan yang bila dipuji akan memberikan pancaran
kekuatan baru baginya. Misalnya Anda termasuk orang yang teliti,
teratur dan tertutup. Berbeda dengan pasanganmu yang periang,
terbuka. Dia begitu senang membicarakan hal-hal pribadi pada orang
lain bahkan pada orang yang belum dikenal. Sedangkan Anda, pada orang
yang telah akrab baru bisa mengutarakan hal-hal yang bersifat
pribadi. Dia suka mencetuskan ide dan mengharapkan ada orang lain
yang bisa membantu memikirkannya pula. Anda menganggap suami hendak
benar-benar melakukan hal tersebut, dan bila Anda tidak menyenangi
ide tersebut, Anda dengan keras menentangnya. Maka terjadilah
perselisihan karena istri tidak mengerti cara berpikir suami.

Berbeda dengan istri yang perlu mempertimbangkan berjam-jam bahkan
berhari-hari dalam mempertimbangkan sesuatu sebelum melaksanakannya.
Dan ini membuat kesal suaminya. Tetapi dengan pemahaman perbedaan
kepribadian tersebut mereka dapat saling mengisi. Suami dengan idenya
yang spontan tanpa memikirkan apakah dapat terlaksana atau tidak,
dibantu oleh istri dalam merealisasikan. Istri memuji pasangannya
atas ide-idenya yang brilian dan sebaliknya suami memuji istrinya
atas sikap hati-hatinya dalam merealisasikan idenya tersebut.

Perbedaan kepribadian yang dulunya menjadi penyebab pertengkaran
sekarang menjadikan mereka suatu tim yang kuat.

Bisa juga Anda berdua membicarakan masa lalu atau saat pacaran yang
berkesan. Misal dulu sewaktu pacaran, dia rela antri 1 jam hanya
untuk membeli tiket bioskop yang Anda minta. Berikan pujian atas
tindakannya saat itu.

Kekurangan pasangan merupakan kelebihan Anda. Sebagai suami-istri
seharusnyalah saling mengisi. Bukan menjadikan kekurangan sebagai
senjata untuk menyerangnya tetapi sebagai kekuatan untuk membina
cinta diantara Anda berdua. Temukan sisi-sisi menarik dari pasanganmu
dan berilah pujian baginya sehingga ia juga memiliki tenaga untuk
memupuki tanaman cinta Anda berdua agar senantiasa berkembang

dikuti dari milis inspirasi