Anak Indonesia Sekarang Rajin Membaca dan Olahraga (HAN 2018)

Posted: July 23, 2018 by Eva in Buku dan Media, Humaniora, Pendidikan
Tags: , ,

Saya cukup lama mengikuti kecendrungan anak-anak Indonesia yang terlahir setelah tahun 2010 ke bawah, kaitannya dengan minat mereka terhadap membaca dan olahraga, untuk menghindari kecanduan mereka terhadap teknologi internet dan permainan (game) online yang ada dalam perangkat lunak (gadget) maupun komputer/laptop.

Meski penelitian saya ini belum sepenuhnya benar karena permasalahan anak di tiap daerah berbeda, namun saya optimis di masa yang akan datang, anak-anak Indonesia akan memiliki minat yang sangat tinggi terhadap dunia membaca atau dunia pustaka karena pendidikan orangtua dan semakin menariknya perpustakaan di setiap wilayah yang ada di Indonesia.

20180724_124350

 

Sejak awal tahun 2018, ada beberapa provinsi yang saya kunjungi seperti Perpustakaan DPR RI, Perpustakaan Jawa Barat, Perpustakaan Jawa Tengah, Grhatama Pustaka Jogjakarta, Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Jogjakarta, Perpustaan Provinsi Banten, Perpustakaan Saidjah Adinda Lebak, Perpustakaan Daerah DKI Jakarta di Kuningan, Perpustakaan Kemendikbud, Perpustakaan Kementerian Keuangan, Perpustakaan Kementerian Pertanian, Perpustakaan Kabupaten Sukabumi, Perpustakaan Kota Sukabumi dan Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar.


Anak-anak banyak yang berkunjung ke perpustakaan bersama teman-teman satu kelas atau sepermainan. Ada juga yang diantar oleh ibunya usai dijemput dari sekolah. Beragam cara mereka dilakukan orang tua agar sang anak terhindar dari permainan (game) di gadget yang sudah seperti narkoba, sulit dihentikan.

Ki Hadjar Dewantara pernah melukiskan tentang pentingnya membaca bagi anak-anak. Terutama bila dikaitkan dengan keutamaan pendidikan.

Berkaitan dengan minat olahraga. Keberadaan Lingkungan, orangtua, remaja, dan sanak saudara yang gemar berlari setiap pagi (jogging) sebelum bekerja, atau naik sepeda untuk berangkat ke kantor atau berwiraswasta sudah semakin marak di kota-kota besar. Semoga para orang tua anak-anak Indonesia tidak sekedar suka menonton olahraga, tapi juga suka berolahraga.

Meskipun bagi kalangan petani di desa, berjalan kiloan meter atau bersepeda ke sawah itu sudah lama di lakukan sejak kecil hingga menjelang hari tua.

ol (6)

Beberapa waktu yang lalu, saya pernah menulis tentang anak muda kekinian yang peduli energi dan lingkungan silahkan klik di sini Anak Muda Peduli Lingkungan dan Energi.

Kita memang tak bisa memaksa anak menjadi seperti yang diinginkan oleh orangtua. Namun, jika kita memberi contoh yang baik, maka dengan sendirinya sang anak bisa menjadikan orangtua sebagai figur panutan, begitu juga sebaliknya.

Maka saya berharap, di masa yang akan datang anak-anak Indonesia akan menorehkan prestasi di berbagai bidang, baik dalam penemuan (inovasi) karena ketekunan maupun dalam prestasi olahraga.

Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar, Jawa Timur, 23 Juli 2018

Pukul 13.17 WIB

Leave a comment