Posts Tagged ‘#koleksiumumdan koleksiriset’

 

Ruang baca dimulai dari pintu depan, hingga ke dalam sangat menarik perhatian. Interior tempat duduk, rak buku, poster berisi kutipan-kutipan menarik di tata sedemikian rupa. Terutama ruang baca di bagian tengah, berupa tempat duduk berhadap-hadapan dengan lampu baca di atas. Berjejer aneka warna, dengan kursi sofa empuk.

Pertama kali saya berkunjung ke Perpustakaan Bank Indonesia (BI)  pada bulan Ramadan tahun 2017. Saat itu saya menghadiri peluncuran buku karya Setiadi Sopandi yang menulis tentang tokoh arsitek  terkemuka, Freiderich Silaban.  Freiderich Silaban adalah seorang arsitek yang sangat dekat dengan Ir. Sukarno dan berhasil mengarsiteki beberapa bangunan bersejarah di Indonesia seperti Mesjid Istiqlal, Bank Indonesia, Tugu Monumen Nasional (Monas), Museum Nasional dan gedung lain sebagainya.

Setiadi Sopandi adalah dosen jurusan arsitektur di Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta.  Buku bersampul “Istiqlal” ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU) bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Sejak saat itu, saya bertanya kepada pengelola Perpustakaan Bank Indonesia (BI), apakah tempat ini bisa dikunjungi untuk umum atau hanya untuk karyawan atau pegawai BI saja. Dan pihak petugas perpustakaan dengan senang hati menjelaskan jika terbuka untuk umum, dimana bukanya tiap hari Senin-Jum’at Pukul 08.00 – 18.00. Namun saat istirahat tutup antara jam 12.00 – 13.00. Tentu ini di luar dugaan saya.  Sangat senang bisa melihat koleksi lengkap buku, suratkabar, majalah, jurnal, baik yang cetak maupun digital yang sangat lengkap.

Melewati Tiga Lapis Pemeriksaan

20170707_175422

Akan tetapi jika anda hendak berkunjung ke perpustakaan BI, anda harus berpakaian rapi dan tidak boleh mengenakan sandal, celana pendek,  dan tidak diperkenankan membawa  makanan dan minuman di dalam ruangan. Selain itu di BI itu ada beberapa pintu masuk. Ada dari pintu Kebon sirih, ada juga yang dari pintu jalan Budi Kemuliaan. Jika anda naik busway, jalannya lumayan jauh ke arah Kemuliaan, dekat ke pintu masuk.

Namun jika dari pintu Kebon sirih, wah anda berarti salah masuk, karena jalannya memutar jauh. Dimana gedung Perpustakaan BI ada di Menara Sjafruddin Prawiranegara di bagian tengah, jalan beberapa meter dari pintu barat. Letaknya ada di lantai 2, jalan MH.Thamrin No. 2 Jakarta Pusat. Kalau dari stasiun Tanabang lebih dekat, naik bis langsung berhenti di pintu masuk sebelah barat.

Jadi anda lebih baik masuk lewat pintu barat dimana sebelum ke lantai dua harus melewati tiga lapis pemeriksaan. Pertama, petugas keamanan di pintu barat akan mendeteksi bawaan anda, menyerahkan Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan memberi tanda pengenal, setelah itu melewati pintu utama gedung Sjafruddin Prawiranegara di cek lagi layaknya masuk ke sebual pusat belanja (mall). Ketat pemeriksaannya.  Setelah dinyatakan aman, ada petugas di sebelah kanan pintu masuk, anda harus menukar tanda pengenal dengan kartu identitas pengunjung (tamu) agar bisa masuk lift di lantai dua. Ribet memang, namun jika anda tidak banyak barang bawaan yang mencurigakan anda akan merasa aman-aman saja.

Setelah naik ke lantai dua, keluar lift akan terlihat di seberang barat dua pintu perpustakaan. Pertama, ruang pintu perpustakaan umum dan kedua ruang pintu perpustakaan riset.  Masukkan nama anda di papan digital dan titipkan barang ke loker. Di sini juga, di ruang koleksi umum tidak ada wifi jadi anda bisa membaca dengan tenang dan puas buku-buku koleksi BI.

Enam Layanan Prima di Ruangan yang  Nyaman dan Warna Warni

Ada beragam buku di perpustakaan BI yang terbaru dan tertata rapi sedemikian rupa. Buku Koleksi umum seperti koleksi bahasa, komputer, psikologi, hukum, fiksi dan non fiksi sastrawan terkemuka dan karya Best seller terkini dan karya lainnya juga ada. Dari karya Seno Gumira Ajidarma sampai Dewi Lestari anda bisa membacanya.

Sedangkan koleksi buku bidang moneter, stabilitas sistem keuangan, dan bidang lain guna meningkatkan kualitas diri dalam mendukung pekerjaan, penelitian, dan pendidikan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi secara berkelanjutan dengan tetap berpedoman kepada pemerintah dan undang – undang yang berlaku, dimana ada enam layanan prima di perpustakaan BI.

Pertama, Koleksi lengkap bidang moneter, stabilitas sistem keuangan, sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah, baik cetak maupun online. Kedua, penelusuran melalui website yang friendly acces. Ketiga, PC penelusuran yang berkualitas. Keempat, Lounge area dan ruang baca yang warna warni. Kelima, ruang diskusi, ruang karya ilmiah dan ruang koleksi anak, dan keenam ada fotokopi dan musholla.

kutipan

Ruang baca dimulai dari pintu depan, hingga ke dalam sangat menarik perhatian. Warna-warni tempat duduk, interior rak buku, ada poster berisi kutipan-kutipan menarik di tata dengan menarik sehingga anda betah berlama-lama di ruang baca. Terutama ruang baca di bagian tengah, berupa tempat duduk berhadap-hadapan dengan lampu baca di atasnya. Berjejer penuh warna, dengan kursi sofa empuk, anda akan betah berlama-lama di sini.

Jika anda suka menyendiri membaca, bisa juga mojok di bagian pinggir dimana ada kursi dan meja terbuka untuk satu komputer jinjing dengan pemandangan ke gedung BI. anda bisa melihat indahnya pemandangan di luar gedung. Taman yang luas dan pekerja taman yang rajin juga bisa anda lihat saat anda pulang.

Lomba Resensi dan Hadiah Buat Pengunjung Paling Rajin

Selain anda bisa membaca koleksi buku sesuai yang anda butuhkan, surat kabar, majalah dan jurnal. Anda juga bisa mengunduh aneka jurnal internasional dari seluruh dunia di ruang perpustakaan riset.

Selain itu, ada kegiatan lain yang bisa dilakukan di Perpustakaan BI. Seperti peluncuran buku, lomba resensi buku  yang diadakan dua tahun sekali, workshop, seminar dan beberapa penghargaan buat para pengunjung seperti library awards, book addict of the year, visitor of the year, dan library best friend.

Saya mengira perpustakaan ini dibuat untuk memancing pegawai BI mendatangi perpustakaan yang menurut saya memang sangat sepi karena pengunjungnya sedikit, hanya ada beberapa orang  petugas yang berjaga. Terakhir saya kesana tidak sengaja berjumpa dengan dua orang mahasiswa dari universitas swasta jurusan ekonomi yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Mereka semangat mencari buku referensi untuk tugas kuliah mereka dan pulang menjelang sore.

Jadi jika anda ingin memperdalam tentang sistem ekonomi, sejarah uang,  sistem perbankan di Indonesia, kondisi moneter dan ingin tahu lebih banyak hal terkini seputar inovasi  dunia Perbankan di Indonesia, silahkan mampir ke perpustakaan Bank Indonesia.

Blitar, 7 November 2018

Pukul 17. 51